JAKARTA – Thenextlifestyle.com – Superstar MotoGP Marc Marquez mengungkap kenyataan pahit kepergiannya dari Honda. Marquez mengatakan dia akan pensiun jika memutuskan bertahan. Pembalap papan atas Spanyol akan meninggalkan Honda pada akhir tahun 2023 setelah 11 tahun. Marquez sudah “menyerah” karena pabrikan asal Jepang itu tertinggal jauh dari kompetitornya.
Alhasil, Marquez membuang-buang waktu untuk bersaing demi tujuan utamanya menjadi juara dunia kesembilan, dan membuatnya kesulitan finis di posisi tiga besar. Sementara itu, Marquez siap bergabung dengan tim satelit pada musim 2024 dengan membela Gresini. Sejauh ini, pebalap berusia 31 tahun itu menunjukkan hasil menjanjikan meski belum memenangi balapan utama di tiga seri pertamanya.
Marc Marquez telah menyelesaikan dua balapan sprint dan satu kali finis empat besar di balapan reguler (Qatar). Namun, Marquez akan bisa bersaing di Portugal seandainya tidak bertabrakan dengan Pecco Bagnaia dan terpaksa mundur setelah mengalami kecelakaan di Austin saat memimpin balapan.
Banyak orang mengkritik Marquez karena meninggalkan Honda pada saat yang paling buruk. Namun, Marquez menekankan bahwa ia perlu meninggalkan tim untuk melanjutkan karir MotoGP-nya. “Merupakan keputusan yang sulit untuk meninggalkan Repsol Honda, tapi saya tidak mendengarkan kata hati saya.
Saya hanya memikirkan apa yang terbaik untuk masa depan saya dan apa yang ingin saya lakukan untuk tahun-tahun mendatang jadilah pembalap MotoGP,” ujarnya kepada TNT Sports.
“Repsol Honda adalah tim hidup saya dan tim karir saya. Sangat sulit untuk meninggalkan mekanik, teknisi, dan sponsor. ” Namun saya mengatakan kepada mereka bahwa jika saya tetap bersama tim, kesehatan mental saya akan terancam dan saya akan pensiun,” tambah Marc Márquez.