JAKARTA – Thenextlifestyle.com – Enea Bastignini tampil apik di MotoGP Portugal 2024. Bos Ducati Davide Tardozzi meminta Bastianini balapan lebih agresif. Meski start dari grid pertama, pebalap Ducati bernomor punggung itu harus puas finis di posisi ke-6 dalam balapan jarak pendek tersebut. Awal buruk 5 Bandar Togel Terpercaya Bastianini menjatuhkannya pada posisinya dan dia kesulitan untuk bergerak maju.
Bastianini meraih hasil lebih baik pada balapan hari Minggu. Bestia mendapat keuntungan dari kecelakaan dengan Maverick Vinales dan finis kedua, meninggalkan Jorge Martin memimpin. Bastianini pun diuntungkan oleh dorongan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez dari belakang.
Pembalap berusia 26 tahun itu saat ini duduk di peringkat ketiga klasemen MotoGP RokokBet. Bastianini mencetak 39 poin dalam empat balapan pertama, unggul dari rekan setimnya Bagnaia (37 poin) dan unggul 21 poin dari pemimpin klasemen Martin.
Tardozzi menilai Enea Bastianini belum memanfaatkan Desmosedici GP24 secara maksimal.
Menurut Tardozzi, Bestia harus tampil lebih berani saat menyinggung strategi Marc Marquez mengalahkan Jorge Martin di sprint race Portugal.
“Saya pikir Enea perlu mengubah gayanya. Dia harus lebih agresif, bukan karena dia mengerem lebih awal, tapi karena dia tidak bisa menyalip saat sprint,” kata Tardozzi kepada TNT Sport. “Masalahnya dengan MotoGP 2024 adalah level motor dan pembalapnya sangat tinggi. Untuk menyalip Marc Marquez harus melakukan apa yang dilakukan Jorge Martin. Kami harus lebih agresif. ” Saya pikir Enea perlu memahami itu.
Baca Juga: