JAKARTA – Thenextlifestyle.com – Legenda balap Spanyol Jorge Lorenzo berbicara tentang MotoGP modern yang persaingannya diminimalkan. Menurutnya, keadaan tersebut membuat kejuaraan tersebut kurang menarik untuk disaksikan. Mundo Deportivo melaporkan, Lorenzo melihat seluruh pebalap MotoGP kini berteman dan menjalin hubungan baik. Bahkan, saat ia masih aktif membalap, ada kalanya rivalitas panjang antar pembalap membuat balapan menjadi sangat panas dan menegangkan.
“Saya merupakan orang yang selalu mendorong rivalitas tetap ada di kompetisi. Sebab, kondisi tersebut membuat penonton ingin lebih sering melihat balapan di akhir pekan,” ujar Jorge Lorenzo, dikutip Kamis (4/4).
Menurut Lorenzo, pebalap MotoGP saat ini hanya fokus mengejar kemenangan. Padahal, kata dia, penonton butuh hiburan yang lebih dari sekadar balapan. Salah satunya rivalitas sengit yang membuat perlombaan lebih banyak menghadirkan drama.
Itulah mengapa, dia menyimpulkan, MotoGP modern tak lebih baik dibandingkan satu atau dua dekade lalu. Pebalap berjuluk X-Fuera itu mengingat momen-momen ketika dirinya harus terlibat gesekan dengan nama-nama besar seperti Valentino Rossi dan Dani Pedrosa.
“Itu terjadi pada saya dengan Valentino Rossi, dengan Marc Marquez atau dengan Dani Pedrosa. Orang-orang tak mau melihat para pebalap saling membenci, tapi mereka ingin melihat rivalitas ketat di lintasan. Itu harus muncul secara alami,” tuturnya.
“Itu juga terjadi pada Alain Prost dan Ayrton Senna di Formula 1, Alex Criville dan Mick Doohan di kejuaraan masa lalu, kemudian juga dialami Barcelona dan Real Madrid di sepak bola,” tambahnya.
Meski rivalitas perlu untuk meningkatkan daya tarik MotoGP, namun bukan berarti perselisihan tersebut harus dibuat-buat. Biarkan semua terbentuk secara natural seperti rivalitas Valentino Rossi dan musuh-musuhnya di masa lalu.
“Para pebalap harus mengikuti kepribadian dan cara hidup mereka. Jadi, jika hal ini tidak berhasil bagi para pebalap saat ini, maka hal itu juga tidak akan berhasil bagi mereka,” kata Lorenzo.